• ARTIKEL KESEHATAN RSIA SOERYA TENTANG DIARE PADA ANAK

    DIARE PADA ANAK

    Diare merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada anak di negara berkembang. Penyebab utama kematian karena diare merupakan dehidrasi sebagai akibat kehilangan air dan elektrolit melalui tinja yang tidak diganti secara seimbang. Diare juga adalah penyebab penting kekurangan gizi.Hal ini karena adanya anoreksia pada penderita diare sehingga anak makan lebih sedikit dari biasanya dan kemampuan menyerap sari makanan juga berkurang padahal kebutuhannya meningkat untuk mempercepat proses penyembuhan.Hal ini menjadi suatu lingkaran yang saling mempengaruhi dan membahayakan bila tidak ditanggulangi dengan benar.

    Diare, dalam pengertiannya merupakan bertambahnya jumlah daan atau berkurangnya konsistensi tinja yang dikeluarkan. Manifestasi klinis yang tampak adalah sebagai akibat dari perubahan-perubahan dalam transpor air dan saluran bahan makanan yang terjadi dalam usus.Hal ini didapatkan pada keadaan-keadaan dengan gangguan intestinal yang menyangkut fungsi-fungsi digesti,absorpsi,dan sekresi.Absorpsi sebagian besar dilakukanoleh sel-sel vilus, sedangkan sekresi oleh sel-sel kripta.Akumulasi cairan dan elektrolit di dalam usus dan pengeluarannya yang tampak sebagai gejala diare selain merupakan akibat dari proses sekresi aktif usus.Konsekuensi fisiologis dari diare beragam sesuai dengan berat ringannya diare,lama diare,simtom-simtom yang menyertainya,usia penderita,dan keadaan gizi sebelumnya.Secara akut kehilangan air dan elektrolit akan menimbulkan dehidrasi dan gangguan asam basa.Apabila diare menjadi berkepanjangan,dapat timbul malnutrisi kronik.

    Upaya Rehidrasi Oral (URO) harus diawali dan di mulai di rumah sedini mungkin saat anak diare selama anak masih mau dan bias minum dengan baik.Terapi di rumah adalah bagian yang penting dari tatalaksana penderita diare akut yang benar.Sebab,diare di rumah dan anak yang dibawa ke sarana kesehatan biasanya terus mengalami diare sesudah pulang ke rumah.Anak harus menerima pengobatan yang benar di rumah agar dehidrasi dan kekurangan gizi dapat dicegah.Seorang ibu harus dapat memberikan cairan rehidrasi oral di rumah yang benar dan segera mulai melakukannya sebelum dibawa berobat agar dehidrasi dan kekurangan gizi dapat dicegah.Upaya rehidrasi oral ini dapat dilanjutkan disarana sarana kesehatan bila anak dibawa ke sarana sarana kesehatan,sesuai dengan pedoman pemberian cairan yang benar menurut derajat dehidrasinya. Jika diare terus berlanjut dan tanda-tanda dehidrasi bertambah buruk,URO harus dihentikan sementara dan segera dimulai pemberian cairan intravena sesuai dengan rencana pengobatan untuk dehidrasi berat.

    PENCEGAHAN

    Pencegahan diare dapat dilakukan denganm cara sebagai berikut :

    1. Memperbaiki sanitasi perorangan dan lingkungan
    2. Penggunaan air bersih untuk minum
    3. Memcuci tangan sesudah BAB dan sebelum menyiapkan makanan atau makan
    4. Membuang tinja dengan benar,penggunaan jamban untuk BAB
    5. Memcuci bahan bahan yang akan dimasak dengan benar dan memasak makanan dengan benar.
    6. Membuang samapah pada tempatnya
    7. Memperhatikan status gizi (asupan makanan dan minuman) untuk meningkatkan imunitas seseorang.

     

    Dikutip dari Buku yang ditulis oleh

    Prof.Dr.H.Soegeng Soegijanto,dr.Sp.A(K),DTM&H

    “Kumpulan Makalah Penyakit Tropis dan Infeksi di Indonesia Jilid 7”

    Leave a reply →

Leave a reply

Cancel reply

Photostream