• ARTIKEL KESEHATAN

    ARTIKEL KESEHATAN TENTANG IMUNISASI

    IMUNISASI adalah upaya pencegahan terhadap berbagai penyakit menular yang dapat meningkatkan kecacatan dan kematian seorang balita.

    Oleh karena itu, upaya imunisasi adalah salah satu bentuk intervensi kesehatan yang sangat efektif dalam menurunkan angka kematian bayi balita.Berarti imunisasi adalah suatu cara unutk mrningkatkan kekebalan seseorang secara efektif terhadap suatu penyakit sehingga seseorang yang terpapar penyakit yang serupa tidak menimbulkan gejala sakit.

    Sampai sekarang penyakit menular yang masih sering dijumpai adalah penyakit tuberkolosis, hepatitis B,poliometilis,difteri,tetanus,batuk rejam,campak,gondok,rubella,radang otak,cacar air,demam tifoid,hepatitis infeksiosa, avian flu, dan radang pneumokokus.Secara epidemiologi penyakit tersebut didapatkan diseluruh dunia, menular dan telah ditemukan cara pencegahannya sehingga termasuk dalam kelompok PD3I.Reservoirnya adalah manusia dan khususnya unutk tetanus resevoirnya dijumpai dalam tanah dan khusus binatang.

    Tetanus adalah satu-satunya PD3I(penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi)infeksius namun tidak menular dari irang ke orang.Penularan hepatitis B dapat terjadi secara vertical dari ibu ke bayi yang dilahirkan, maupun secara horizontal dari pengidap hepatitis B.Penularan difteri pada umumnya melalui saluran nafas dan jarang melalui lesi kulit atau benda benda yang terkontaminasi bahan bahan yang berasal dari lesi pasien yang terinfeksi misalnya muntahan. Penularan batuk rejan umumnya terjadi melalui saluran nafas dengan kontak terhadap percikan cairan yang keluar dari saluran nafas.

    Walaupun upaya imunisasi telah dilaksanakan di seluruh dunia tetapi doi beberapa Negara masih juga ditemukan kasus-kasus penyakit tuberculosis,penyakit campak,penyakit poliomyelitis,penyakit hepatitis B,difteri,tetanus,dan batuk rejan terutama setelah terjadi krisis ekonomi dan hilangnya perhatian masyarakat trhadap upaya pencegahan penyakit, oleh karena itu disarankan tiap-tiap Negara menggunakan vaksin lokal yang dapat melindungi masyarakatnya sendiri.Contoh beberapa Negara yang masih menemukan penyakit-penyakit tersebut antara lain : Indonesia,Thailand,Malaysia,Birma,Pakistan,Filiphina,dan Afrika.

    Berdasarkan permasalahan teersebut perlu ditulis suatu artikel atau makalah tentang imunisasi unutk para calon calon dokter yang akan disebarluaskan di seluruh pelosok Indonesia.Diharapkan para calon dokter dapat memahami  bahwa upaya pencegahan adalah lebih efektif daripada pengobatan didukung dengan kemajuan teknologi penemuan vaksin baru diharapkan dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian penyakit yang dpat dicegah dengan imunisasi.

    TUJUAN IMUNISASI

    SECARA UMUM

    Menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit yang dpat dicegah dengan imunisasi (PD3I)

    SECARA KHUSUS

    1. Tercapainya UCI desa yang ditargetkan tercapai pada tahun 2002
    2. Tercapainya Erapo (Eradikasi Polio) yaitu tidak adanya virus polio liar di Indonesia yang dibuktikan dengan tidak ditemukannya virus polio liar pada seluruh kasus AFP selama tiga tahun bertutrut – turut
    3. Tercapainya ETN(Eliminasi Tetanus Neonatorum)artinya menurunkan kasus TN sampai per 1 1000 kelahiran hidup dalam satu tahun.
    4. Tercapainya Recam(Reduksi Campak)artinya angka kesakitan campak turun sampai 95% dibandingkan dengan sebelum program imunisasi
    5. Tercapainya mutu pelayanan imunisasi sesuai standar(WHO)

     

    JADWAL IMUNISASI REKOMENDASI IDAI

    Imunisasi yang diwajibkan : imunisasi yang diwajibkan meliputi BCG,Polio,Hepatitis B,DTP,dan Campak

    Imunisasi yang dianjurkan : imunisasi yang dianjurkan diberikan kepada bayi/anak namun belum masuk program imunisasi nasional adalah MMR,Hib,Tifoid,Hepatitis A,Varisela,dan Influenza.

    Dikutip dari buku “Kumpulan Makalah Penyakit Tropis dan Infeksi di Indonesia Jilid 6”

    Oleh Prof.Dr.H.Soegeng Soegijanto,Sp.A(K),DTM&

    Leave a reply →

Leave a reply

Cancel reply

Photostream