BIOGRAFI DOKTER SPESIALIS ANAK Prof.Dr.H.Soegeng Soegijanto,dr.Sp.A(K),DTM&H
BIOGRAFI DOKTER SPESIALIS ANAK RSIA SOERYA PROF.Dr.H. Soegeng Soegijanto,dr.Sp.A(K),DTM&H
Seorang Guru Besar Ilmu Kesehatan Anak FK Unair yang mendalami penyakit Tropis dan Infeksi di Mahidol University Bangkok Thailand tahun 1978. Lahir di Mojokerto 16 April 1941 dari keluarga Martoprawiro guru Sekolah Rakyat atau Sekolah Dasar Negeri di Banyuwangi.Pada tanggal 1 November 1969 melaksanakan Resepsi Perkawinan dengan Ny. Sri Aryanawati dikaruniai 4 orang Anak : lahir pada tanggal 20 November 1970 Novina Aryanti,Dokter; 22 Juli 1972 Kurnia Tjahya Witjaksono,Sarjana Ekonomi Akuntansi; 2 September 1974 Muhammad Ardian Cahyo Laksono,Dokter;dan 1 Juli 1976 Pramita Arismawanti,Sarjana Tehnik Industri.Empat putra putri yang berkeluarga dikaruniai 5 putra cucu.Karier guru diawali tahun 1951 dengan memperoleh tugas dari Kepala Sekolah Rakyat unutk mengisi pelajaran guru yang tidak amsuk pada saat itu yang seharusnya mengajar murid kelas 3 Sekolah Rakyat Negeri di Licin Banyuwangi.Karier guru di lanjutkan ketika menjadi mahasiswa kedokteran Unair Surabaya tahun 1963-1966, menjadi guru honorer SMA 3 Negeri Genteng Kali,SMA Pemuda, dan SMA Negeri 7 Surabaya ditugaskan mengajar pelajaran Ilmu Fisika.
Pada tanggal 16 Januari 1967 diwisuda sebagai dokter umum alumni Fakultas Kedokteran Unair Surabaya.Sejak tanggal 1 Mei 1967 sampai dengan 30 April 1973 ditugaskan sebagai Kepala Puskesmas Pembina Taman Sidoarjo.Setelah ditinjau Kanwil Depkes,WHO,Dekan FK Unair Puskemas Pembina Taman memperoleh penilaian menjadi percontohan Puskesmas Pembina di Indonesia Timur dengan mengikutsertakan upaya swadana dan swakarya masyarakat yang menjadi wilayahnya dan selanjutnya memperoleh predikat Puskesmas Unggulan Nasional 3 Kali Berturut-turut. Sebagai reward keberhasilan melaksanakan tugas, pada tahun 1970 memperoleh kepercayaan dari Bapak Gubernur Jawa Timur menjadi wakil cendekiawan Kabupaten Sidoarjo sebagai anggota antar waktu DPRGR Kabupaten Sidoarjo, merangkap Kepala Puskesmas Pembina Taman.Reward berikutnya dari Kanwil Depkes Jaw Timur memperkenankan melanjutkan studi untuk mengambil keahlian Ilmu Kesehatan Anak di RSUD Dr.Soetomo Surabaya selama 3 tahun 9 bulan yang dipromosikan pada tanggal 26 Februari 1977 unutk memperoleh Brevet ahli Ilmu Kesehatan Anak.Setelah itu pada tahun 1978 ditugaskan mendalami Penyakit Tropis dan Infeksi di Mahidol University Bangkok selama 6 bulan.Setelah pulang dari Bangkok ditugaskan sebagai Dokter Depkes yang diperbantukan sebagai Dosen Ilmu kesehatan Anak FK Unair Surabaya.Tahun 1981-1984Depkes menugaskan sebagai Kepala Bagian Ilmu Kesehatan Anak RSU Tarutung Sumatera Utara untuk merintis pelayanan penyakit anak di Kabupaten Tarutung.Tahun 1986 surat keputusan sebagai dosen Depdikbud di Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK Unair diterbitkan.Sejak itu ditugaskan di devisi Penyakit Tropis dan Infeksi sekaligus menjadi pengurus IDAI Pusat sebagai Sekretaris UKK Penyakit Tropis dan Infeksi.Mengingat saat itu terjadi kejadian luar biasa penyakit demam berdarah dengue tugas baru menyusul mengharapkan agar dapat menangani dan menanggulangi kasus kasus DBD yang tersebar di Jawa Timur. Untuk menangani masalah ini ditugaskan lebih dahulu mengikuti pelatihan nasional penanggulangan DBD di Ciloto Bogor Jakarta selama 2 minggu. Setelah dapat menyelesaikan masalah kejadian luar DBD di Jawa Timur selanjutnya memperoleh tugas lagi sebagai Wakil DOsen FK Unair mengikuti tim WHO Depkes RI untuk menilai progam pengembangan imunisasi di Jawa Timur .Pada saat itu diperoleh banyak ilmu terapan epidemiologi penyakit yang berada di masyarakat Jawa Timur yang dapat ditanggulangi oleh program pengembangan imunisasi.
Dengan himbauan bahwa Dosen S1 dan S2 harus memperoleh pendidikan S3 maka pada tahun 1989-1992 ditugaskan mengikuti pendidikan Doktor di Pascasarjana Unair Surabaya.Dan pada tanggal 15 Agustus 1992 dipromosikan sebagai Doktor dalam bidang Ilmu Kesehatan Anak terutama Ilmu Pencegahan Penyakit Campak. Dan pada tanggal 17 April 1995 dikukuhkan sebagai Guru Besar Ilmu Kesehatan Anak Unair Surabaya.Sejak itu ditugaskan juga sebagai kepala Direktorat Penyuluhan Penyakit Tropis di TDC dan pada bualn September 1997 ditugaskan Depkes unutk mengikuti WorkShop Demam Berdarah Dengue di Bangkok atas prakarsa WHO.
Selain dari tugas tugas yang tersebut diatas pada tahun 1997-2001 ditugaskan Rektor untuk menjadi Kepala Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK Unair Surabaya.Dan tahun selanjutnya sampai sekarang ditugaskan sebagai Guru Besar Ilmu Kesehatan Anak FK Unair,Ketua Direktorat Penyuluhan Penyakit Tropis di TDC,Ketua Tim Peneliti DBD di TDC,dan Dosen S1,S2,S3 Unair Surabaya.Tahun 2005-2006 Pembimbing penelitiannya dr.Nazirudin mengenai ; Manfaat Daun Jambu dalam Meningkatkan Trombosit Penderita Demam Berdarah Dengue, memperoleh ASEAN Award pada kongres ASPID di Manila Filipina.Selanjutnya sejak Juni-November 2006 ditugaskan Badan POM sebagai coordinator Multicenter Studi yang dilaksanakan di Jakarta,Bandung,dan Surabaya mengenai Manfaat Ekstrak Daun Jambu Biji pada Penatalaksanaan Kasus Demam Berdarah Dengue.
Leave a reply →
Leave a reply