ARTIKEL KESEHATAN
SUSU FORMULA PADA BAYI
Memberi makanan buatan (formula) pada bayi pada masa sekarang ini sudah menjadi tradisi atau kebiasaan yang tidak dapat dihindarkan lagi.Hali ini bisa terjadi bukan hanya karena adanya kontraindikasi untuk menyusui(misalnya, keradangan pada payudara ibu, ibu dengan penyakit jantung berat, ibu dengan penyakit jiwa,lepra,dan sebagainya), tetapi juga karena alasan-alasan yang lain,misalnya produksi air susunya yang sangat kurang atau tidak ada, atau bahkan ibu tidak bersedia menyusui karena takut kehilangan daya tarik atau karena bekerja diluar rumah.
Saat ini di pasaran banyak beredar berbagai macam produk pengganti air susu ibu dengan berbagai macam kandungan atau komposisinya.Maka saat ini pula para ibu dituntut untuk pandai-pandai dalam memilih susu formula dan cara membuatnya, agar bayi tidak terserang berbagai macam penyakit,misalnya diare,juga terhindar dari kekurangan gizi di masa pertumbuhannnya.
Makanan untuk bayi yang ideal harus mengandung cukup energi dan semua nutrien esensial harus ada dalam jumlah yang cukup pula. Cukup diartikan sesuai dengan keperluan sehari-harinya.Pemberian makanan yang mengandung energi berlebihan akan menimbulkan obesitas, sedangkan nutrien – nutrien esensial yang diberikan secara berlebihan untuk jangka waktu yang panjang akan mengakibatkan penimbunan nutrien tersebut dan dapat merupakan racun bagi tubuh,seperti pada hipervitaminosis A, hipervitaminosis D, hiperkalemia dan sebagainya.
Sebaliknya pemberian energi yang kurang dari kebutuhan untuk jangka waktu yang lama akan menghambat pertumbuhan,bahkan akan mengurangi cadangan energi dalam tubuh sehingga terjadi keadaan gizi kurang bahkan buruk(marasmus).Kekurangan nutrien esensial pada akhirnya menimbulkan gejala defisiensi dengan gejala-gejala yang spesifik untuk setiap kekurangan nutrien esensialnya,seperti xeroftalmia pada kekurangan vitamin A,rakitis pada kekurangan vitamin D,dan sebagainya.
LANGKAH-LANGKAH TENTANG TATA CARA PEMBERIAN SUSU FORMULA PADA BAYI :
- Pastikan botol,dot, dan piranti lainnya dalam keadaan bersih.Agar terbebas dari kuman,rebus semua piranti itu dalam air mendidih selama 5 hingga 10 menit.
- Baca petunjuk . Setiap produk susu formula selalu mencantumkan petunjuk cara pembuatan dan penyajian.Patuhilah petunjuk itu.
- Menyiapkan susu formula sesuai petunjuk yang diberikan.Bila susu tidak langsung diberikan pada bayi simpan susu tersebut dalam lemari es.Namun jika dalam lemari es belum juga diberikan pada bayi dalam waktu 24 jam maka harus dibuang.
- Posisikan bayi dalam posisi yang tepat. Saat hendak memberikan susu, peluklah bayi dalam posisi agak tegak.Jangan lupa untuk menopang kepalanya
- Pada pekan-pekan pertama,bayi biasanya akan merasa lapar setiap dua hingga empat jam sekali.Sangat baik jika anda memberikan susu sesuai dengan kebutuhan.
- Umumnya bayi juga menelan udara selagi minum. Ini biasanya terjadi pada bayi yang rewel atau terlalu bersemangat ketika minum.Kelebihan angin di lambungnya bisa membuatnya mual atau kolik.Karena itu bantulah bayi agar bisa bersendawa setiap kali selesai menyusu.Caranya letakkan kepalanya dibahu,atau diatas lutut,atau di pangkuan anda.
Dikutip dari Buku yang ditulis oleh
Prof.Dr.H.Soegeng Soegijanto,dr.Sp.A(K),DTM&H
“Kumpulan Makalah Penyakit Tropis dan Infeksi di Indonesia Jilid 7”
Leave a reply →
Leave a reply